“Roe,, gue emang bukan berzodiak
gemini.” Itu kata Nabil yang tiba-tiba aja teriak-teriak kayak anak SMP
kesurupan.
“Gue pengen cerita dikit neh
gimana tipe-tipe orang yang berzodiak gemini.” Ngomel-ngomel tanpa henti.
“Setelah gue goog-ling
ke berbagai situs, gue rasa ini yang paling pas untuk menggambarkan orang yang
berzodiak gemini.”
Nabil mulai baca. "Gemini
adalah simbol kecerdasan, memiliki banyak akal. Komunikasi dan bahasa sangat
penting bagi mereka. Mereka memiliki kemampuan berkembang dan belajar yang
tinggi. Umumnya para Gemini tidak stabil, reaksi terhadap situasi ditentukan
oleh mood mereka.”
Lanjut lagi Nabil baca “Bagi
Gemini, keragaman adalah penyedap kehidupan. Mereka menikmati hasil yang mereka
capai lewat kerja keras mereka sendiri. Gemini tidak menyukai rutinitas.” Sambil
meninggalkan laptop, Nabil menuang air ke dalam gelasnya.
Mulai lagi dia dengan
bacotannya yang belum selesai ia baca. Dengarin lagi Roe “Pengetahuan, pikiran
yang cepat dan kepandaian jelas terlihat pada zodiak ini. Mereka mudah
berubah-ubah. Simbol ini memiliki pesona alami dan energi karisma yang menarik
semua zodiak.
Mereka memiliki banyak ide yang
dapat membuat kita tertarik, namun mereka cenderung cepat bosan jika mereka
berada di sekitar orang yang tidak dapat mengikuti jalan pikiran mereka, dan
cepat berpindah ke suatu tempat dimana orang di sekitarnya dapat mengikuti
jalan pikiran mereka.” Menoleh ke belakang sambil mengangkat alisnya kemudian
menatap gue yang terbaring lemas tak berdaya akibat begadang gak penting.
“Dikit lagi ni Roe.” Masih
tetap semangat membacakannya.
“Mereka biasa menikmati hidup
mereka dan jarang melihat kembali kebelakang. Gemini dikenal dengan spontanitasnya
dan kemampuan mereka berbicara mengenai segala hal. Mereka energik dan murah
hati." Menundukan kepalanya kayak orang selesai pentas di panggung.
“Supaya apa-tuh Bil, pake acara
nundukin badan segala.” Sambil ngelap-belek.
“Ga-ada, biar gaya aja.”
“Gak penting!” Lempar guling ke
arah target (baca:Nabil).