Tulisan ini
udah lama banget gue buat. Mungkin ini cerita romance pertama gue. Tunggu dulu. Ini belum membentuk sebuah
cerita, hanya garis besaranya aja akan diperluas lagi untuk bisa masuk ke dalam
kategori cerita.
Untuk masalah judul cerita gue masih belum tau apa
judul yang pas untuk cerita ini. Mungkin, ini aja kali ya judul mentahnya “Munculnya Teman
Baru Diantara Teman Lama”.
Nah, ini dia garis besar yang udah lama gue buat dan
sampai sekarang belum jadi sebuah cerita fiksi. Selamat membaca.
# Kelas pun selesai, ia bertemu dengan
Tarra teman satu jurusannya.
# Tarra adalah teman Nabil semasa awal
kuliah, tapi ia belum terlalu dekat denganya.
# Akhirnya Nabil menemukan gadis di
jurusan berbeda bernama Poppy.
# Poppy dua tingkat dibawah Nabil.
# Mereka bertemu di perpustakaan kampus.
# Beberapa hari kemudian mereka jalan
bareng.
# Akhirnya Poppy mengajak main Nabil ke
rumahnya dan ia menerimanya.
# Nabil mulai bingung ternyata Poppy itu
adeknya Tarra.
# Nabil mulai canggung bertemu mereka
berdua.
# Sementara Tarra memasang wajah datar
kepada Nabil.
# Poppy pun memperkenalkan Nabil kepada
kakaknya.
# Tarra memanggil Poppy kebelakang
sebentar.
# Tarra pun menceritakan sebagain tentang
Nabil.
# Poppy bersikeras tidak mempercai
perkataan kakaknya.
# Mereka bertiga akhirnya mulai memasak
untuk makan siang. Papanya Poppy sedang pergi keluar kota. Sedangkan mamanya
pergi ke acara keluarga.
# Nabil dan Poppy mulai bercanda ketika
sedang memasak, sementara Tarra sangat tidak terhibur melihat mereka berdua.
#
Makan dimulai.
Mereka mulai melakukan perbincangan lebih serius. Diselengin dengan candaan
Nabil.
#
Tarra-pun mulai
mengungkapkan isi hatinya kepada Nabil.
#
Poppy-pun tidak habis
pikir apa yang dikatakan kakaknya. Hatinya mulai
memanas.
#
Selesai
masalahnya. Dan saya bingung bagaimana bagusnya ending dari cerita tersebut. ~:D
“Ebuset.
Bentar banget ceritanya Roe. Kenapa enggak lo panjangin aja ceritanya. Kayak
buah cerita-cerita FTV.”
“Masih
bingung gue mua gimana lagi lanjutannya.”
“Tunggu,
pemain cowoknya kenapa pake nama gue segala Roe?”
“Gue spontan
aja buat nama lo masuk kedalam cerita gue Bil. Ya sekalian buat lo terkenal
nantinya enggak apalah ya.”
“Oke. Gak
masalah.”
Oiya, garis
besar ini pernah gue kasih ke teman gue. Terus dia suruh baca dan minta
tanggapannya gimana. Dan ini dia hasilnya:
Hahaha, idenya sih udah bagus Roe, adik kakak rebutan cowok. cuma cerintanya terlalu singkat kalau mau dijadiin satu buku. Itu seharusnya ada sesi-sesinya kaya beberapa minggu atau bulan gitu, jangan satu hari doang.Kalau mau diketahuin ending-nya, harus ada fasenya, misalnya Nabli suka sama Poppy, tapi Tarra suka juga sama Nabil. harus ada cerita dasarnya untuk nyambungin semuanya.Misalnya, Tarra sakit jantungkah, atau Poppy itu entar mati terus mesenin Nabil buat jadian ama kakaknya, gitu-gitu deh.Ending pilihannya Nabil milih salah satu. Salah satunya mati jadinya Nabil terpaksa milih satu atau Nabil mati jadi gak ada yang dapat atau ternyata Nabil itu Player jadinya dua-duanya di-gaet atau bisa juga dua-duanya mutusin untuk nyari baru.
Masukan yang
luar biasa. Ternyata cita-cita gue ditahun 2011 adalah menulis sampe terjilid satu buku. Cita-cita yang
luar bias menantang.
Mampukah ia
membuat kenyataan atas cita-citanya itu? Kita lihat saja nanti.
Bandung, 28
Maret 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar