Suka Nonton Buatan Korea Selatan Dan Jepang

Mungkin ini akan menjadi tulisan terakhir gue di tahun 2013. Walau tulisan lama, tapi tulisan ini belum ada di blog ini. Tren yang masih membius sebagian besar warga Indonesia. Yup, nuansa Korea. Tidak. Gue engga bahas boy band atau girl band disini. Bahasan gue kali ini lebih ke film dan drama Korea.

Sejujurnya tidak hanya Korea saja yang bagus film atau dramanya. Jepang juga engga kalah dengan Korea. Justru kalau menurut gue bagusan Jepang. Tidak banyak basa-basi langsung ke masalah dan tamat. Sayangnya tayangan seperti itulah membuat para penonton menjadi penasaran setengah mati. Kalau kalian sering nonton film atau dorama Jepang taulah maksudnya gimana.

Film Jepang rata-rata penampilannya biasa saja. Tidak terlalu berkesan ‘wah’. Beda dengan Korea. Penampilan justru nomer satu. Itu kalau menurut gue ya. Gue jarang menemukan film atau drama Korea menggunakan pakaian kaos. Selalu saja rapi. Menggunakan jas atau jaket formal atau apalah itu namanya.

“Bisa jadi itu karena dingin Roe.”

“Bisa jadi. Itukan menurut pandangan gue aja. Kalau lo beda ya silakan.”

“Ini masih basa-basikan Roe?”

“Iya.”

“Yaudah, mulai langsung kayak film atau dorama Jepang. Engga banyak basa-basinya.”

“Sialan lo Bil.”

Dream Team Running Man versi Indonesia Menurut Roe

Jangan jalan. Lari. Kurang lebih seperti itu kata pembukanya. Itu sih cuma episode pertama doang dibilangnya, selebihnya gak pernah dengar lagi. Haha.

Pasti sudah banyak banget yang nonton ini acara. Running Man cukup terkenal di seluruh dunia. Ya kalau tidak masuk seluruh dunia setidaknya se-Asia juga boleh.

Sedikit saja penjelasan tentang Running Man. Formasi awal, pemain berjumlah tujuh. Tidak ada cewek. Hanya, tiap minggu selalu mendatangkan bintang tamu cewek kece.Dimana Ji Hyo terpilih menjadi pemain tetap Running Man. Wanita ini cukup tangguh dan tidak kalah saing dengan pemain cowok lainnya.

Variety show ini kerjanya lari-lari terus keluar keringat. Kalo udah capek dicabut name tag yang ada di punggung. Kalau stamina masih kuat, bisa bertahan lama sampai permainan selesai.

VJ-nya saja satu orang satu. Tau VJ kan? Kalau di Korea itu yang suka ambil gambar menggunakan alat perekam video atau biasanya sering disebut hadycam. Kalau versi yang gedenya gue gak tau namanya.

Kalau saja Running Man dibuat versi Indonesia dan gue terpilih menentukan siapa-siapa saja pemainnya. Gue bakalan milih…

Ringkasan Poin FPL Pekan Ke-15

Langsung aja ya. Gue juga bingung mau basa-basi apa. Hayuk, langsung aja yuk.

Skor: 65. Rata-rata (40).

Rangking (Secara Keseluruhan): 44,429.

Pemenang: Suarez, Ozil, Gerrard, & Gabbidon.

Pecundang: Gazzaniga, Lovren, Jagielka, Zabaleta, Baker, Ramsey, & Hazard.

Kapten: Suarez.

Pertukaran Pemain: Tidak ada.

Sedikit Bualan: Suarez makin subur aja. Sayangnya teman-teman yang lainnya tidak mendulang poin yang memuaskan minggu ke-15 ini.

Komentar Tambahan: Katanya gol yang terakhir itu disahkan untuk golnya Suarez. Sayang di FPL database-nya tidak kunjung bertambah. Yasudahlah. Gerrard baru aja gue beli, udah cidera aja. Terpaksa minggu selanjutnya gue jual doski.

Ringkasan Poin FPL Pekan ke-14

Walau hanya melihat semua pertandingan lewat livefootball.com, tapi gue bangga. Karena pemain pilihan gue tidak hanya menggumpulkan dua poin saja. Ya walaupun ada beberapa pemain yang sedikit mengecewakan. Langsung saja yuk.

Skor: 103. Rata-rata (61).

Rangking (Secara Keseluruhan): 56,313. 

Pemenang: Suarez, Ramsey, Ozil, Hazard, Gerrard, Jagielka, Gabbidon (sayang cadangan) & Zabaleta.

Pecundang: Gazzaniga, Lovren, Morrison, & Rooney.

Kapten: Suarez.

Pertukaran Pemain: Lewis > Gazzaniga & Oscar > Gerrard.

Sedikit Bualan: Edaaan. Kata itu harus gue keluarkan kepada pemain bernama Suarez. Dia berhasil menciptakan empat buat gol ke gawang Norwich. Tidak hanya gol doang. Satu buah umpan kepada rekan setimnya Sterling mampu menghasilkan gol tambahan. Poin kapten paling tinggi musim ini.

Komentar Tambahan: Ramsey selalu saja bagus setiap pertandingannya. Awalnya Ozil inging gue jual, tapi gue pertahanin. Dan hasilnya tidak mengecewakan. Hazard juga jagoan di GW14. Vice kapten gue. Gabbidon oh, tidak. Mengapa engkau begitu ajaib. Ada apa dengan Rooney? Bukannya dia sedang kebakaran (onfire). Kenapa dia harus sampai terkena kartu kuning? Padahal sabtu nanti laga kandang juga melawan Newcastle.

Gerrard kurang memuaskan. Apa mau dikata, ini adalah pertandingan di lapangan. Apapun bisa terjadi. Bukan hanya sekedar data diatas kertas belaka. Ciyee gaya banget omongan gue.

Analis kembali para pemain untuk sabtu, 7 Desember 2013. Pilihan kapten yang tepat membuat senyum lo sumringah melihat hasilnya.

Ringkasan Poin FPL Pekan ke-13

Langsung saja gue tulis lagi ringkasan poin FPL pekan 13. Dikarenakan hari rabu sudah main lagi. Berikut penjabarannya.

Skor: 70. Rata-rata (50).

Rangking (Secara Keseluruhan): 90,652.

Pemenang: Rooney, Ramsey, Ozil, Morrison, Jagielka, & Zabaleta.

Pecundang: Boruc, Lovren, Hazard, Oscar, & Suarez.

Kapten: Suarez.

Pertukaran Pemain: Toure > Jagielka.

Sedikit Bualan: Walaupun kapten gue gak nyekor. Untungnya pemain lainnya poinnya gede-gede, jadi lumayan membantu sekali. Salah memilih kapten memberikan dampak yang tidak menyenangkan ketika melihat poin keseluruhan. Alhamdulillah naik peringkat di liga BLACKBOX. Untuk liga-liga lainnya, semuanya juga naik. Maju terus Forefathers.

Komentar Tambahan: Pemain penganti Toure adalah pilihan yang tepat. Sayangnya gue tidak memilih Coleman. Yasudahlah, namanya juga sebuah pilihan pasti ada yang benar dan ada yang salah.  Sangat disayangkan Boruc cidera. Terpaksa beli kiper, bukannya beli gelandang. Ciyaat.

Jangan panik karena waktunya mepet. Perjalanannya masih panjang.

Mencari Kampung Halaman

Selamat datang kembali di kota Bandung mamen.  Tidak bosan dan bahkan seharusnya tidak  pernah bosan untuk datang ke Bandung. Makan gak makan asal ngumpul. Nyambung gak tuh kata-katanya.

“Enggak.”

“Hei Bil. Apa kabar lo?”

“Baik.” Nabil langsung duduk santai sambil mengambil remot tv.

“Eh, Bil. Kita udah minal aijin belum?”

“Belumlah. Gue aja baru datang ke kosan lo sekarang.” Masih lanjut nonton tv.

“Yaudah, kalau gitu kita salaman dulu dong.” Ini gue masih ngetik di laptop.

Kami ini sedang berbicara sambil mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya tidak terlalu penting.