Rabu, 16 Mei 2012

Nicole



Suasana saat itu aku berada dalam sebuah ruangan. Tidak terlalu besar. Tidak terlalu sempit, tapi banyak sekali orang di dalam ruangan. Setelah membuka mata akhirnya aku sadar, ternyata aku sedang berada di sebuah ruangan kelas. Dimana di dalamnya sedang ada Ujian Akhir Semester (UAS).

Aku masih bengong selama tiga setengah menit. Ternyata ujian sudah berlangsung satu jam yang lalu. Kertas yang ada di atas meja bersambung dengan kursi masih kosong. Hanya ada sedikit tulisan tangan yang berisi nama, nim, mata kuliah dan tanggal sekarang. Sebenarnya ujian apa ini? Kenapa harus mendadak begini ujiannya. Aku bingung sebingungnya. Lihat kiri-kanan, teman asyik sekali menulis di lembar kertas ujian.

Aku tidak mengerti apakah mereka tau semua jawabannya atau hanya menunduk saja sambil memegang sebuah pulpen di tangannya. Tiba-tiba pengawas mengatakan "Waktunya tinggal lima menit lagi. Jangan lupa periksa kembali nama, nim dan kode soal."

Aku sama sekali tidak mendapatkan soalnya. Aneh yang aku rasakan. "Yaa, waktunya habis." Kata pengawas ujiannya. Mati dah, ngumpulin lembar jawaban isinya hanya nama, nim dan masih banyak lagi yang harus aku sebutin.

"Jangan pada pulang. Sepuluh menit lagi akan keluar hasilnya." Kata petugas ujian sambil merapikan lembar jawaban mahasiswa. Mahasiswa yang berada di dalam ruangan sama sekali tidak berontak. Hanya duduk diam dan ngobrol ringan dengan teman disebelahnya. Sedangkan aku masih tetap bingung di bangku bagian paling belakang.

Selasa, 15 Mei 2012

Lama Tidak Berjumpa Teman Berdebu

Setelah berdiskusi panjang dan tidak terlalu lebar, akhirnya gue dan awak Bandung bersedia datang ke Jakarta. Gue langsung kabarin anak-anak yang masih menetap di Bandung. Sayangnya tidak semuanya gue kabarin. Hanya beberapa orang pilihan yang gue kasih tau.

Wah, parah lo Ru... kenapa gak semuanya lo kasih tau?

Iya maaf. Gue kan rada-rada lupaan orangnya. Untuk pertemuan selanjutnya gue kabarin semuanya.

Basa-basi selesai. Mari kita lanjutkan ceritanya. Dua hari sebelum keberangkatan, banyak anak-anak yang mengundurkan diri. Akhirnya hanya menyisahkan diri sendiri. Karena gue udah janji, yaudahlah, gue berangkat sendirian.

Memangnya anak Bandung cuma lo doang yang datang Ru?

Ada tiga orang. Dua orang lagi sudah deluan berangkatnya. Travel udah gue booking tiketnya, tinggal bayar besoknya.